UPAYA PENCEGAHAN BAWASLU KAYONG UTARA SAMBANGI DAERAH PERBATASAN

\nKetua Bawaslu Kabupaten Kayong Utara Khosen (Kiri) sedang menjelaskan maksud dan tujuan koordinasi kepada Pemerintah Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara\n\n\n\n

\n\n\n\n

Sukadana – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kayong\nUtara melakukan koordinasi ke Desa yang dekat dengan perbatasan di Kabupaten\nKayong Utara antara lain Desa Riam Berasap Jaya dan Desa Simpang Tiga Kecamatan\nSukadana Kabupaten Kayong Utara. Senin 17.02.2020.

\n\n\n\n

Dalam koordinasi tersebut Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kayong Utara turut hadir dan diterima langsung oleh pihak Desa Riam Berasap jaya dan Desa Simpang Tiga Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara.

\n\n\n\nKetua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kayong Utara melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Riam Berasap Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara\n\n\n\n

\n\n\n\n

Koordinasi tersebut bertujuan\nagar pihak Desa menyampaikan kepada masyarakat agar tidak terlibat kedalam\nkegiatan Pilkada Tahun 2020 yang yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten tetangga\nyaitu Kabupaten Ketapang.

\n\n\n\n

Ketua Bawaslu Kabupaten Kayong\nUtara Khosen menjelaskan “kami Bawaslu Kabupaten Kayong Utara merasa ada\nsedikit kecemasan dikarenakan ada beberapa titik Desa yang berdekatan dengan\ndaerah perbatasan Kabupaten lain yang melakukan Pilkada. Jangan sampai ada\nwarga kita dari Kabupaten Kayong Utara ikut memilih di TPS perbatasan yang\nnotaben nya tidak memiliki hak pilih dalam konstestasi Pilkada Tahun 2020 ini”.

\n\n\n\n

“dan pada akhirnya warga kita\ndikenakan sangsi berupa Pidana Pemilu yang dapat merugikan dirinya sediri”\nlanjut Khosen.

\n\n\n\n

Khosen juga mengajak unsur Pemerintah Desa khususnya Desa Riam Berasap Jaya dan Desa Simpang Tiga untuk melakukan Sosialisasi dalam waktu dekat terkait dengan permasalahan diatas. Agar masyarakat yang ada di perbatasan tidak ikut dalam kegiatan Pilkada Tahun 2020 apalagi ikut dalam pencoblosan pada taggal 23 September 2020 mendatang.

\n"